Thermal oil dapat menyerap dan mengangkut banyak energi, itulah sebabnya suhu thermal oil di dalam oven umumnya hanya sekitar +20°C lebih tinggi dari suhu ruang pemanggangan yang dibutuhkan. Itulah mengapa panas dari thermal oil juga dikenal sebagai panas yang lembut. Efek panas kilat tidak ada dalam oven thermal oil dalam bentuk ini. Dengan karakteristik pemanggangannya yang spesifik, oven thermal oil paling mendekati oven berbahan bakar kayu yang masih sangat disukai oleh banyak pembuat roti.